Dalam
ilmu komputer, virtualisasi (bahasa inggris: virtualization) adalah istilah
yang mengacu kepada abstraksi (wujud fisik) dari sumber daya komputer.
Pengertian lain dari virtualisasi adalah sebuah teknik untuk menyembunyikan
karakteristik fisik dari sumber daya komputer dari bagaimana cara sistem lain,
aplikasi atau pengguna berinteraksi. Dengan adanya virtualisasi perangkat
keras, sistem operasi, dan jaringan dapat dilakukan hanya dengan satu komputer
saja.
Menurut Alan Murphy dalam karya ilmiahnya Virtualization
Defined – Eight Different Ways, menjelaskan setidaknya ada delapan penerapan
virtualisasi. Diantaranya adalah operating system virtualization, application
server virtualization, application virtualization, management virtualization,
network virtualization, hardware virtualization, storage virtualization dan
service virtualization. Fungsi dari virtualisasi komputer pun adalah untuk
mengurangi sumber daya dalam segi fisik dan dapat digunakan sebagai simulasi
suatu sistem sebelum sistem tersebut digunakan oleh umum.
Virtualisasi Hardware
Perangkat lunak membentuk sebuah virtual machine yang seolah
– olah seperti sebuah komputer asli hanya dengan sebuah sistem operasi
terinstall di dalamnya. Contoh virtual machine pada linux adalah GNU/Linux
Linux Mint sedangkan pada windows adalah Virtualbox.
Virtualisasi Server
Mulai dari perspektif akses dan manajemen, sebuah server
fisik tunggal dapat menjadi beberapa server yang biasa disebut dengan virtual
server atau virtual machine (VM).
Virtualisasi Desktop
Mirip dengan virtualisasi server, virtualisasi desktop dapat
berarti dua hal. Yang pertama, memungkinkan pengguna untuk menjalankan beberapa
sistem operasi desktop (Apple Mac OS dan Microsoft Windows OS) di dalam
komputer yang sama. Yang kedua virtualisasi memungkinkan data dan layanan yang
dimiliki oleh pengguna diletakkan di komputer yang digunakan bersama dengan
data dan layanan milik orang lain.
Virtualisasi Storage
Satu tempat penyimpanan fisik dapat terlihat menjadi
beberapa driver virtual. Dengan kata lain, dengan menggunakan windows yang
terpisah di console manajemen yang umum, administrator IT dapat memperlakukan
drive virtual seperti drive fisik.
Virtualisasi Application
Saat memvirtualisasi, aplikasi yang ditulis untuk sebuah
lingkungan sistem operasi dapat dijalankan di lingkungan operasi yang lain
untuk meningkatkan kecocokan aplikasi dan kemudahan pengelolaan. Operasi akan
diarahkan ke sistem operasi yang sesuai.
Virtualisasi Network
Di dalan jaringan, sebuah router fisik dapat mendukung
beberapa, alamat IP untuk membuat router virtual. Sama seperti sebuah switch
Ethernet fisik dapat mendukung beberapa alamat MAC (media access control) untuk
membuat switch virtual. Sebuah hardware fisik dapat dibagi menjadi beberapa
router atau switch virtual untuk mengurangi biaya.
Keuntungan Penggunaan Virtualisasi
- Pengurangan biaya investasi perangkat keras. Investasi perangkat keras dapat ditekan lebih rendah karena virtualisasi hanya memperdaya kapasitas yang sudah ada.
- Kemudahan Backup & Recovery. Server-server yang dijalankan didalam sebuah mesin virtual dapat disimpan dalam satu buah image yang berisi seluruh konfigurasi sistem. Jika satu saat server tersebut crash, kita tidak perlu melakukan instalasi dan konfigurasi ulang.
- Kemudahan Deployment. Server virtual dapat dikloning
sebanyak mungkin dan dapat dijalankan pada mesin lain dengan mengubah sedikit
konfigurasi.
- Mengurangi Panas. Berkurangnya jumlah perangkat otomatis mengurangi panasnya ruang server/data center.
- Mengurangi Biaya Space. Semakin sedikit jumlah server berarti semakin sedikit pula ruang untuk menyimpan perangkat.
- Kemudahan Maintenance & Pengelolaan. Jumlah server yang lebih sedikit otomatis akan mengurangi waktu dan biaya untuk mengelola.
- Standarisasi Hardware. Virtualisasi melakukan emulasi dan enkapsulasi hardware sehingga proses pengenalan dan pemindahan suatu spesifikasi hardware tertentu tidak menjadi masalah.
- Kemudahan Replacement. Proses penggantian dan upgrade spesifikasi server lebih mudah dilakukan.
Kerugian Penggunaan Virtualisasi
- Satu Pusat Masalah. Jika server induk bermasalah, semua sistem virtual machine didalamnya tidak bisa digunakan.
- Spesifikasi Hardware. Virtualisasi membutuhkan spesifikasi server yang lebih tinggi untuk menjalankan server induk dan mesin virtual didalamnya
- Satu Pusat Serangan. Penempatan semua server dalam satu komputer akan menjadikannya sebagai target serangan.
Sumber: