12 November 2018

Profil Perusahaan TelkomSigma

A.               

TelkomSigma

TelkomSigma atau PT. Sigma Cipta Caraka adalah perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi dan teknologi informasi dan merupakan partner bisnis dari. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1987 yang memulai bisnisnya sebagai mitra IBM untuk menjual hardware kepada bank lokal di Indonesia. Dalam perkembang selanjutnya PT Sigma Cipta Caraka dikenal sebagai penyedia sistem inti perbankan yang disebut Alphabits yang digunakan oleh bank lokal serta bank menengah. Pada tahun 1997, dalam mendukung bank lokal dan meningkatkan efisiensi investasi bank dalam dunia IT maka diluncurkanlah bisnis baru yaitu data center dan jasa outsourcing. Pada 2008 TelkomSigma diakuisisi oleh METRA, anak perseroan dari perusahaan TELKOM. TelkomSigma menyediakan layanan teknologi informasi terpadu seperti, Managed Services, Pengembangan perangkat lunak, dan System Integration. TelkomSigma memiliki dua pusat data yaitu di German Center, Serpong dan Surabaya. TelkomSigma melayani segmen solusi untuk industri kesehatan, sektor perbankan, telekomunikasi, transportasi, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Dalam pekembangannya Telkomsigma dikenal sebagai perusahaan penyedia solusi IT end to end dimana sampai tulisan ini dibuat telah tercatat memiliki lebih dari 402 klien dari berbagai segmen industri yang telah mempercayakan solusi ICTnya untuk perkembangan bisnis. Dengan didukung oleh berbagai pengalaman dan kompetensi yang ada, maka Telkomsigma berada di garis terdepan untuk solusi IT baik dalam inovasi, pengembangan dan pengoperasiannya.
            TelkomSigma telah menjadi perusahaan yang bertanggung jawab dalam pengembangan teknologi informasi serta penyedia layanan operasioanl dan maintenance bagi berbagai macam jenis industri baik didalam maupun luar negeri. TelkomSigma menawarkan layanan berbasis teknologi informasi yang bervariasi, mulai dari layanan konsultan, produk software, aplikasi, layanan pengembangan software serta operasi pusat data diperbankan, sector keuangan, telekomunikasi, manufaktur, serta distribusi.
Dengan adanya 3 portfolio tersebut terdapat kemiripan dengan portfolio Telkom yang disingkat TIMES (Telecommunication, Information, Media & Edutainment, dan Jasa). Oleh sebab itu ditahun 2008, Telkomsigma diakuisisi oleh Telkom dibawah naungan anak perusahannya yaitu Telkom Metra, yang sepenuhnya akan mendukung dalam bidang informasi dan layanan.
Sesuai dengan penjelasan di atas, Telkomsigma memiliki tiga portfolio produk secara garis besar yaitu:
1.      System Integrator
Menyediakan konsultasi IT dan Sistem Integrasi untuk bisnis Enterprise yang didukung oleh berbagai mitra strategis. Memberikan solusi inti dan perangkat lunak termasuk untuk lembaga keuangan dan perbankan serta ITOM.
2.      Data Center Services
Layanan Service Data Center yang mencakup Colocation, Disaster Recovery (DR) dan jaringan komunikasi link.
3.      Managed Service (Cloud Computing)
Solusi untuk Cloud Computing seperti Iaas, Saas & Paas yang ditargetkan kepada Enterprise dan SME.

B.              Profil Perusahaan
Lokasi Perusahaan      : Graha Telkomsigma, Jl. Kapt. Subijanto Dj, BSD, Serpong,
Lengkong Gudang, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310.
Sentul Office, Jl. Ir. H. Djuanda No. F7, Sentul City, Kab. Bogor,
Babakan madang 16810.
Surabaya Office, Jl Bukit Bali B3 no 2 Citraland Surabaya.
Balicamp, Jl. Raya Pacung no.32A Baturiti, Tabanan Bali 82191,
Indonesia
Nomor Kontak            : 62.21. 538 8538
Presiden Direktur        : Judi Achmadi
Jumlah Karyawan       : 1200 orang
Struktur Organisasi     : Struktur Organisasi Telkomsigma per tahun 2017 dibagi menjadi
empat direktorat yang memiliki fungsi masing-masing, yaitu Business System Integration, Business Data Center & Managed Services Director, Solution Operation Director dan Human Capital & Finance Director.



C.              Visi Dan Misi
Visi:
“To be a leading Information Communication Technology (ICT) Company in the region”
Misi:
“To become the most trusted partner in providing and applying the benefits of ICT solution to accelerate customer’s business growth. To provide most trusted and innovative ICT solution for making customer’s life easier”

D.              Kinerja TelkomSigma
Sesuai dengan visi dan misi Telkomsigma untuk menjadi untuk menjadi perusahaan teknologi informasi dan komunikasi terdepan di Indonesia, maka salah satu faktor dalam memenangkan kompetisi adalah kinerja perusahaan, kinerja perusahaan sendiri ditunjang salah satunya adalah kinerja karyawan.

        Salah satu indikator kinerja Telkomsigma adalah dari jumlah project yang dikerjakan setiap tahunnya mengalami kenaikan, project yang dikerjakan oleh Telkomsigma semakin meningkat setiap tahunnya dan diakhir 2016 menjadi 2x lipat, data tersebut digambarkan seperti grafik dibawah ini.

Data tersebut menunjukkan bahwa disetiap tahunnya jumlah project yang ditangani oleh Telkomsigma semakin meningkat, hal ini menandakan bahwa kepercayaan Customer semakin meningkat dan Telkomsigma mampu menunjukkan bahwa ia telah menjadi perusahaan ICT terbesar di Indonesia. Jenis produk Telkomsigma dikelompokkan menjadi tiga, yaitu System Integrator, Data Center Service dan Cloud Computting yang apabila dikelompokkan dalam pekerjaan aktual dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu Delivery dan Operation.

E.               Omset TelkomSigma
Telkomsigma membukukan omset yang positif di tahun 2016 lalu dengan angka Rp 3,4 triliun. Tahun 2017 ini, Telkomsigma menargetkan pendapatan sebesar Rp 4 triliun dengan mengoptimalisasi pendapatan pada layanan sistem integrasi, data center, dan managed service. CEO Telkomsigma, Judi Ardi Achmadi mengatakan, untuk layanan integrasi, Judi mengakui, sektor tersebut telah memberikan 50 persen dari pendapatan perseroan. TelkomSigma pada tahun 2016 kondisi perekonomian perekonomian sedang tidak menentu. Untuk itu, bukan tak mungkin jika layanan integrasi akan menyumbang koefisien angka yang lebih besar lagi pada tahun 2017 ini. Sementara itu, layanan data center menyumbang 30 persen pendapatan perseroan dan manage service menyumbangkan 20 persen sisanya.
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) berhasil meraih laba bersih sebesar 6,69 triliun hingga triwulan pertama 2017 atau naik 45,8% dibandingkan periode sama 2016 sebesar Rp 4,588 triliun. Direktur Keuangan Telkom Harry M. Zen menjelaskan, penopang kenaikan laba bersih salah satunya pendapatan usaha sepanjang triwulan pertama 2017 sebesar Rp 31,02 triliun atau naik 12,6% dibandingkan periode sama 2016 sebesar 27,54 triliun. Sedangkan Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) di kuartal pertama 2017 sebesar 16,81 triliun atau naik 14,7% dibandingkan periode sama 2016 sebesar Rp 14,65 triliun.
Catatan: TelkomSigma belum memaparkan rincian keuntungan perusahaan pada tahun 2018.

Referensi:
·         https://www.indotelko.com/
·         https://www.komite.id/
·         http://www.telkomsigma.co.id/
·         https://id.wikipedia.org/wiki/TelkomSigma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar